Inilah keutamaan zikir khafi:
Selain dapat menenangkan hati, zikir tersembunyi di dalam hati (zikir khafi), berdampak positif hingga cahaya-Nya akan memancar mengguncangkan 'arasy Allah.
Allah Yang Maha Baik lagi Maha Bijaksana, atas zikir yang secara istiqamah dilakukan di dalam hati, menurunkan kebijaksanaan-Nya untuk menganugerahkan Al-Hikmah.
"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan banyak hal lainnya) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS. Al-Baqarah: 269).
Siapakah yang dikehendaki Allah pada ayat tersebut? Di akhir ayat, Allah menyebutnya orang-orang berakal (ulul albab).
Siapakah orang-orang berakal yang ditunjuk oleh Allah itu?
Jawaban Allah terdapat pada ayat berikut:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran: 190-191)
Dengan al-hikmah, Allah menganugerahkan karunia yang banyak kepada para pezikir khafi:
- Atas Kemahabijaksanaan Allah (al-hikmah)
- Dirindukan Allah Azza wa Jalla
- Kasyaf Hati
- Ditakuti Iblis laknatullah ‘alaih
- Cerdas Karena Tenang Hatinya
- Bijaksana dalam Bertindak
- Lembut Hati
- Dibimbing Menuju Cahaya-Nya
|